Distro Linux Ringan

Untuk yang mau mencoba install linux di komputer jadul atau dijadikan live USB atau CD bisa menggunakan distro linux yang dibilang cukup ringan dari distro yang lain berikut ini.

Puppy Linux

Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan. Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan. Puppy menyertakan beberapa aplikasi untuk pekerjaan standar sehari-hari seperti Mozilla SeaMonkey untuk menejelajah internet dan mengirim email, AbiWord word-processor, Gnumeric spreadsheet, Sodipodi untuk menggambar (vector), mtPaint untuk melukis (bitmap) / meng-edit foto dan Gxine/xine untuk memutar video dan musik.


Distro linux ini dikembangkan pertama kali oleh Barry Kauler, distribusi ini tidak berdasar pada distribusi linux manapun.


Zencafe


Zencafe GNU/Linux atau singkatnya Zencafe merupakan salah satu keluarga distro Zenwalk (sebelumnya MiniSlack). Zencafe dikembangkan di Indonesia merupakan penjelmaan dari distro LiGOS yaitu kernel yang dikembangkan programmer relawan dari seluruh dunia dibawah koordinasi Linus Torvalds.

Zencafe yang dikhususkan untuk kebutuhan warnet telah menjadi pionir distro Internet Cafe yang berkiprah Internasional.Tapi walaupun sebenarnya dikhususkan untuk warnet.Tapi tidak ada salahnya digunakan di rumah.Seperti Zenwalk, Zencafe adalah turunan distro Slackware yang diidisain se ringan mungkin agar dapat jalan di komputer generasi lampau.

Slax

Slax diciptakan oleh Tomas Matejicek dari Republik Ceko, tujuannya adalah membuat Slackware dapat dijalankan pada CD, USB flashdisk, kamera, ipod, handphone dan perangkat mass storage yang lain hanya dengan kapasitas 190 MB. Namun dengan Slax, pengguna dapat membuat dokumen, berselancar, mendengarkan musik, ataupun memutar film. Keistimewaan dari Slax adalah memungkinkan pengguna untuk membuat module sendiri dan paket-paket yang ingin digunakan dikonversi dengan mudah menjadi module dan otomatis diload saat booting. Selain itu, Tomas menyediakan script untuk membuat distro live dari distro yang terinstalasi pada harddisk pengguna sehingga distro-distro lain seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan beserta turunanya dapat dijalankan langsung dari perangkat portable. Banyak pihak yang mengembangkan distronya dengan menggunakan Slax module. Salah satunya adalah GoblinX dan Backtrack.

Slax adalah system operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem bersifat modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax menyediakan sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari, termasuk pengaturan grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang sangat berguna bagi system administrator. System modular pada Slax ini memberikan kita fasilitas untuk memasukkan software- software dengan sangat mudah. Jika misalnya kita ingin text editor favorit kita, networking tool, atau mungkin juga game, kita dengan mudah dapat mengunduh module dengan software yang kita inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu menginstall. Slax for USB adalah Slax yang didistribusikan dalam format TAR, yang dirancang untuk dilakukan unpacked ke dalam writeable disk. Jika Anda tidak tahu apa itu format TAR, mungkin Anda dapat menyamakannya dengan ZIP archive. Kita cukup meng-extract archive tadi langsung ke dalam USB flash disk, ke MP3 player, atau mungkin ke hard disk. Kebanyakan program archival dapat meng-extract format TAR tanpa masalah yang berarti. Slax for USB diatur untuk menyimpan semua pengubahan yang dibuat ke boot media (disk), jadi system ini akan bekerja seperti system operasi yang di-install secara normal.
Category:

3 komentar:

Unknown mengatakan...

ringan sih gan tapi kurang keren yang keren tapi luamayan ringan menurut saya lubuntu benar atau tidak gan?

linux otodidak

Anonim mengatakan...

thanks ya infonya !!!

www.bisnistiket.co.id

hakan mengatakan...

canlı sex hattı
https://girisadresi.info/
heets
salt likit
salt likit
UHPCK

Posting Komentar